Selasa, 29 November 2011

CHRISTMAS = SIBUK

Christmas is coming. Nuansa Natal udah dimana mana, begitupun di agenda harian gw. Full padet udeh kayak lemper ayam.


Memang setiap umat Kristiani disibukkan dengan yang namannya persiapan Natal. Mulai sibuk dengan berbagai latihan, berbagai persiapan ini itu menyambut hari kelahiran Yesus.


Menjadi suatu perenungan buat gw pribadi di hari Natal ini adalah terkadang kita menjadi seperti Martha di hari Natal bukan seperti Maria.


Berikut kisah Maria dan Martha buat yang belum tau atau lupa

Lukas 10:38-42
38. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
39. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
40. sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.”
41. Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
42. tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Sadar atau tidak sadar anak Tuhan di bulan Desember bersikap seperti Martha. Sibuk dengan perkara persiapan Natal aja. Padahal hal tersebut tidaklah yang sepenuhnya diinginkan Tuhan.

Pelayanan di gereja itu baik adanya. Tapi pelayanan yang sesungguhnya adalah ketika hidup kita bisa menjadi dampak atau berkat dimanapun Tuhan tempatkan. Ada satu pernyataan bahkan yang membuat saya mengoreksi diri adalah yang dilakukan Maria adalah bagian utama dari melayani. Hati yang menyembah dan rindu mendengar suara Tuhan ibarat mata air dari tindakan pelayanan. Tanpa itu, melayani hanya akan menjadi sederet "kesibukan" dan kegelisahan yang serba "menyusahkan diri dengan banyak perkara"

Rindukan kasih yang mula-mula. Mengingat bahwa melayani adalah melayani "seorang pribadi" bukan melayani "sesuatu".

Berharap dan mulai bertindak di moment natal ini bukan hanya semata-mata sibuk pelayanan tapi boleh tetap fokus kepada Tuhan. 

Ini bukan hanya untuk pembaca saja. Melainkan SAYA sebagai penulis.
Do the best yah guys yang pada persiapan Natal 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar