Berpikir bahwa hidup ini bukan hanya tentang saya tetapi juga tentang orang lain.
Terkadang kita terlalu asyik sama apa yang terjadi dan kita lakukan dalam hidup kita.
Ketika kita sedang senang kita terlalu asyik dengan kesenangan kita sampai melupakan orang yang menjadi sahabat kita.
Ketika kita sedang dalam masalah kita selalu asyik memikirkan keadaan kita sampai melupakan bahwa ada orang yang punya masalah lebih berat dari masalah kita.
Ketika kita melakukan sesuatu terkadang kita merasa bahwa kita sudah berbuat benar tanpa berpikir apakah orang lain diberkati atau senang dengan apa yang kita perbuat.
Ya dunia ini memang sudah tenggelam dalam keegoisan, seringkali kita berpikir apakah populasi orang baik dan benar itu masih ada.
Saya mulai menanamkan hal ini dalam diri saya bahwa "Saya merasa bahagia ketika bisa melihat orang lain bahagia dan saya merasa mendapat berkat ketika bisa melihat orang lain diberkati"
Maafkan saya kalau selama ini anda merasa saya ini egois.
Saya belajar banyak bahwa Hidup ini bukan hanya tentang saya tetapi tentang orang lain.
1, PENJARA : Kamu hidup di ruangan 8X10 m2. KANTOR : Kamu hidup di ruangan 6X8 meter2.
2, PENJARA : Dapat 3 kali makan, gratis. KANTOR: Dapat 1 kali makan Gratis selanjutnya bayar sendiri(udah gitu kantinnya pelit banget he..he..)
3, PENJARA : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah istirahat. KANTOR : Untuk kebiasaan baik mendapat hadiah TAMBAHAN KERJAAN he..he..
4, PENJARA : Penjaga akan membukakan pintu dan membuka & menguncikan pintu untuk kamu. KANTOR : Kamu harus membawa sendiri, membuka sendiri, menutup serta mengunci sendiri semua pintu yang kamu punyai.
5, PENJARA : Kamu bisa nonton TV tiap hari. KANTOR : Kamu bisa dipecat kalau nonton TV.
6, PENJARA : Kamu punya ruangan pribadi. KANTOR :Kamu harus selalu bersama : ozy,bintoro,romeli he..he..
7, PENJARA : Diijinkan bertemu dengan keluarga untuk bersenda gurau. KANTOR : Kamu sama sekali tidak diijinkan bersantai ria bersama keluarga disini.
8, PENJARA : Semua pengeluaran ditanggung negara. KANTOR : Kamu harus tanggung pengeluaran dirimu sendiri dan memotong gajimu lewat pajak untuk menghidupi yang ada di penjara.
Jadi, Pilih yang mana? Hahaha... :D
jadi ini alasannya knp para pejabat banyak yang korupsi karena mereka bosan di KANTOR ..... :P
Sebelumnya jangan harap saya mau membahas jalannya pertandingan ini plus scorenya, siapa yang kena kartu merah, ada apa dengan wasitnya dan lain lain lain lainnya karena sejujurnya
1. Saya ga ngerti bola
2. Saya ga suka ngikutin pertandingan bola
(Kecuali dulu Indonesia Vs Malaysia #hahaha)
Menjelang pertandingan ini TL twitter, Status FB, RU BBM sudah penuh dengan semangat pendukung dua klub ini bahkan sampai ketika saya di gereja udah ribut ini pertandingan.
Singkat cerita ketika pagi datang saya terbangun (Jam 5 pagi) dan saya "iseng" liat TL dan RU dan apa yang saya temukan? ternyata selama pertandingan sampai selesai saya lihat banyak yang adu argumen. Bahkan ketika akhir pertandingan diketahui score 2-1 dan kemenangan untuk Real Madrid mulailah yang saya prediksi keluar yaitu "umpatan" "cacian" "sindiran" kepada club yang kalah yaitu MU.
Terlepas dari anda mendukung siapa saya cuma mau katakan
Pertandingan itu pasti ada yang MENANG dan yang KALAH
yang MENANG janganlah sombong sampai mengumpat team yang kalah
yang KALAH janganlah sedih sampai kesel sama umpatan dari pendukung team yang menang
Pada dasarnya pertandingan itu yang dijunjung tinggi adalah sportifitas namun sayangnya pertandingan yang sportifitas itu tidak diikuti oleh pendukung yang sportif juga. Kebanyakan ujung-ujungnya berakhir pada pertengkaran di TL bahkan ga menutup kemungkinan sampai bertengkar di dunia nyata.
Mau siapa yang menang bukan berarti
berhak mengumpat team yang kalah
Mau siapa yang kalah bukan berarti
berhak mengumpat team yang menang juga
saya ketemu sebuah gambar lucu dibawah ini
Siapapun team yang kamu dukung dan apapun hasilnya kita tetep TEMAN kan?
Membuka facebook lalu twitter dan saya mendapati banyak juga lho foto2 yang diunggah ke album foto sang pemilik yang menirukan gaya idolanya.
Berbicara dengan seseorang dan saya mendapati gaya bicaranya seperti orang yang dekat dengan dia.
Ketika melihat anak-anak sekolah berpakaian saya mendapati gaya berbusana mereka seperti komunitas pergaulannya
Dari beberapa kejadian yang saya lihat dapat disimpulkan bahwa semua yang ada di dunia ini selalu saling mempengaruhi. Mulai dari cara bicara, berpakaian sampai cara berpikir.
Apa yang sering mereka lihat, dengar dan rasakan tanpa mereka sadari itu akan mempengaruhi aspek kehidupannya. Kalau yang terpengaruh itu hal-hal yang positif sih oke. Tetapi kalau hal-hal yang ga bagus? wah kacau.
Lalu yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana dengan kita?
Kira-kira kita banyak terpengaruh hal-hal yang positive atau negatif yah? (Biar kita aja yang jawab masing-masing)
Bagaimana cara supaya kita tidak terpengaruh hal-hal yang buruk? Hindari pergaulan (persahabatan) yang negatif. Taunya gimana? Pergaulan/ persahabatan yang baik akan membawa kita kepada hal-hal yang baik, membangun dan memotivasi. Tetapi kalau yang negatif gimana? cenderung berfokus pada diri sendiri dan tidak peduli dengan orang lain.
Satu quote yang sangat memberkati saya secara pribadi "Bertemanlah tanpa pilih-pilih namun pilihlah dengan siapa anda bergaul" Maksudnya???
Kita bebas bahkan harus mau berteman dengan siapa saja (tua, muda, kaya, miskin) tapi kita harus selektif untuk memilih pergaulan kita/ persahabatan kita karna hal itulah yang akan mempengaruhi kehidupan kita.
Saya berteman dengan seorang perokok berat tetapi saya tidak bergaul atau bersahabat dengan dia karna saya tau dia akan bawa pengaruh negatif lewat kebiasaan merokoknya.
Oleh sebab itu mulai hari ini mari kita periksa diri kita apakah selama ini kita sudah terpengaruh hal yang baik atau yang buruk?
Finally huhhhhhh 1 tahun lebih ga kutak katik ini blog tapi kemudian tergerak kembali untuk menulis setelah melihat beberapa blog mulai aktif lagi diantaranya adalah blog si gado-gado aktif kembali.
Just want to share.
Dunia ini dihuni lebih dari 7 milliar manusia dari yangtua sampai yang muda, ada wanita juga pria, dari yang sukses sampai yang belum sukses. Lho kenapa saya bilang belum sukses? karena sesungguhnya kesuksesan itu buat saya milik semua orang, hanya saja tidak banyak orang yang menyadari hal itu dan merasa kalau udah hidup begini (baca: biasa-biasa) ya udah begini aja.
Pemikiran seperti ini yang membuat orang banyak yang merasa cukup ketika sudah bekerja lalu mendapat gaji. Padahal kalau menurut saya hidup sukses itu ketika kita bisa mencapai apa yang namannyapanggilan kita/ passion kita.
Terinspirasi dari khotbah minggu yang saya dengar dari Kakak Sonny Hermawan membuat saya kembali berpikir kenapa saya harus berhenti mengejar apa yang jadi passion saya.
Ketika kita tau apa yang jadi passion kita, kita akan melakukan tindakan untuk mencapai passion kita. Good newsnya lagi tindakan-tindakan yang ia lakukan untuk mencapai passionnya ia kerjakan bukan dengan persentasi 100 % tetapi bisa sampai 1000 %. Apapun masalah dan rintangan yang ada orang tersebut ga akan menyerah untuk mencapai keinginannya.
Semalam saya baru berbincang-bincang dengan salah satu anak mentor saya. Ia bercerita mengenai kesenangannya akan drum, ikut event yang ada hubungannya dengan drum bahkan rela ga dibayar demi bisa aktif dalam suatu grup pencinta drum bahkan sampe ujan-ujanan, ban bocor, kepanasan. See that? saya sih cuma percaya someday dia akan capai apa yang jadi impiannya dan akan hidup dalam panggilannya/ passionnya.
Ketika kita hidup sesuai dengan passion kita percayalah satu hal hidup kita akan jauh lebih berkualitas dan bisa menjadi dampak, menjadi inspirasi banyak orang.